Pengertian Informasi
Berikut ini akan disampaikan beberapa pengertian informasi dari berbagai sumber, antara lain:
- Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System :
- Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business
- Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control
- Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting
Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Mencari Informasi
Dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pengumpulan data itu sendiri. Disini dibutuh sebuah kejelian untuk mendapat data-data tersebut. Pengumpulan data ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara misal dengan observasi (pengamatan), angket dan lainnya. Namun saat ini yang paling sering adalah mencari informasi dengan melakukan searching dan browsing di internet, misalnya dengan memanfaatkan search engine. Banyak situs-situs di internet yang menyediakan fasilitas search engine, contoh http://www.google.com , http://www.altavista.com , http://www.yahoo.com, dan lain-lain.
Setelah data-data untuk informasi tersebut didapatkan, langkah selanjutnya adalah memilah data tersebut, yaitu mengambil data-data yang dianggap aktual, terpercaya, akurat dan up to date. Sehingga data-data yang tidak diperlukan dapat disisihkan dari data yang akan diambil. Data-data yang dianggap perlu, dikelompokkan kemudian disimpan, ingat dalam penyimpanan harus memperhatikan aspek pengarsipan, sehingga jika diperlukan nantinya secara cepat dapat diambil kembali.
Pengolahaan Informasi Menjadi Informasi Baru
Dari data-data yang telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis :
- Data informasi yang langsung dapat ditampilkan.
- Data informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi baru.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Sistem Informasi Berbasis Komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan misalnya dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan stategis. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan
keputusan. Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya.
Sistem informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai misalnya oleh organisasi atau perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengolahan informasi meliputi beberapa tahap yaitu:
- Pengumpulan data (mencari informasi)
- Memilah Data atau informasi
- Menyimpan Data atau Informasi
- Mengambil kembali untuk diolah menjadi informasi baru
- Mempresentasikannya.